Kadang kita
memang harus tersenyum saat musibah datang menghampiri. Bukan karena kita
seorang yang hebat, tapi karena memang tak ada lagi yang mampu kita perbuat untuk
menghindar dari musibah. Takdir telah
ditetapkan, tak ada yang mampu mengubahnya kecuali Dia, Sang Pencipta. Setidaknya
dengan tersenyum dan tertawa mampu memberikan aura positif dan meredam reaksi
negatif yang bisa jadi timbul akibat tertimpa musibah.
Sekedar berkontemplasi
dari yang tersurat dalam agama ini. Sesungguhnya musibah adalah bentuk dan cara
Sang Pencipta menguji hambaNya. Selain itu, ia juga adalah wujud kasih sayang
Sang Khalik pada makhluknya. Semakin banyak ujian yang dilalui oleh sang hamba,
semakin tinggilah derajatnya di sisi Tuhannya, semakin besar pula rasa cinta
Tuhan kepadanya. inilah diantara hal yang membedakan derajat seorang nabi dan
rosul dengan manusia lainnya. Mereka adalah adalah manusia yang dengan
keindahan akhlak dan perangainya, dipilih oleh Allah menjadi pemangku risalah
tauhid kepada segenap alam.
Kita
memang bukan para rosul. Kita juga bukan manusia hebat. Terkadang, betapapun
siapnya kita melewati hari-hari, ketika didera musibah dan bencana, tanpa kita
sadari, meski dalam hati, kita sering tidak puas dengan takdir Sang Maha Kuasa.
Muncul keraguan akan keadilan Tuhan. Merasa diri paling “sial” di dunia ini
atau bahkan yang lebih parah,mengumpat takdir Allah atas kita. Na’udzu billah.
Mungkin ada
baiknya dari sekarang kita mencoba cara di atas; tersenyum sembari mengucapkan “inna
lillah wa inna ilahi rojiun” Asli,
ini memang berat! Kita benar-benar tidak tahu kapan musibah itu akan datang
menghampir, sehingga bisa saja kita kaget dan reaksi yang ditimbul benar-benar
di luar dugaan dan kontrol kita. Tapi semua akan terasa sulit dan nihil jika tidak dicoba. Memulai suatu yang baru dan asing kadang terasa berat di awalnya. Tapi, mari mencoba! Saat hati sedang sedih, saat musibah itu datang dan saat semua terasa pahit dilewati... Percayalah, Tuhan sedang menguji kita. Ucapkan "Inna Lillah wa inna ilahi rojiun" dan tersenyumlah!
Sumber gambar : selendangputih.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar