Rabu, 13 Maret 2013

Derby Baru untuk Sang Pangeran Biru












Persib Bandung musim ini akan mendapatkan lawan ‘baru sekaligus lama’ di ISL 2013. Tak lain tak bukan adalah Bandung Raya, yang dikabarkan baru saja mengakuisisi Pelita Jaya. Maka, di kompetisi ISL 2013 mendatang, Derby Bandung antara Persib vs Bandung Raya siap digelar dan dipastikan akan menyedot perhatian publik.


Bandung Raya bakal menjadi kompetitor Persib Bandung. Musim 2011-2012 lalu, klub ini masih berstatus sebagai klub amatir yang berkompetisi di Divisi Tiga PSSI. Menjelang musim kompetisi baru, sebuah lompatan penting dilakukan.

Bandung Raya akan berkompetisi di ISL (Indonesia Super League). Hal ini terjadi setelah RT Retower Asia —pemilik Bandung Raya— disebutkan membeli 100% saham Pelita Jaya. Sebuah hal unik, klub divisi tiga mengakuisisi klub yang tampil di level yang jauh lebih elite.

Munculnya Bandung Raya sendiri, melahirkan nostalgia masyarakat pada pertengahan 1990-an, ketika Liga Indonesia (gabungan kompetisi Galatama dan Perserikatan) bergulir. Kala itu, persaingan Persib Bandung dengan tim bernama sama, demikian hebat. Persib adalah juara Liga Indonesia pertama, sedangkan Mastrans Bandung Raya menjadi juara musim kedua.

Bagi pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman (Djadjang), munculnya Bandung Raya bukanlah sesuatu yang layak ditakuti. Sebaliknya, ini akan menjadi cambuk bagi Maung Bandung untuk tampil lebih berprestasi lagi.
 “Setidaknya bobotoh akan jauh lebih kritis lagi, karena Persib memiliki kompetitor yang secara historis pernah menjadi pesaing hebat. Itu bisa menjadi pelecut semangat kami untuk tampil lebih baik lagi,” sebut Djadjang.

Djanur mengakui, bahwa Derby Bandung yang akan mempertemukan kedua tim dipastikan akan berjalan sengit. “Bagi saya, ini akan mengulang memori lama. Apalagi dahulu Bandung Raya memiliki prestasi. Kekuatannya pun cukup diperhitungkan. Jika sekarang mereka hadir kembali dengan kekuatan setara, saat bertemu Persib pasti (pertandingan) akan berlangsung ramai,” katanya seperti dikutip Persibholic. DI Liga Indonesia pertama hingga ke tiga, Persib Bandung dan Bandung Raya selalu bersaing memperebutkan gengsi. Sama-sama berasal dari Bandung, keduanya berusaha membuktikan diri sebagai yang terbaik.

Pada LI pertama hingga ke tiga, derby Bandung antara Persib melawan Bandung Raya selalu berlangsung panas, baik di dalam atau di luar lapang. Di luar lapang, publik sepak bola Bandung saat ituterbelah menjadi dua blok, Bobotoh Persib dan pendukung Bandung Raya.

 “Waktu itu Bandung Raya pendukungnya cukup banyak. Kalau Persib ketemu Bandung Rayadi Siliwangi pasti antara pendukung kedua kesebelasan juga panas. Tapi Kalau bentrok tidak pernah,” ujar mantan Kiper Persib yang pernah merasakan panasnya atmosfer derby Bandung kala itu, Anwar Sanusi (Away) kepada persibholic.com . Away memaparkan, situasi tidak berbeda juga terjadi di lapangan hijau. Duel antara Persib dan Bandung Raya selalu berlangsung dengan panas.

“Di lapangan juga sama. Kalau derby Bandung pasti pertandingan berlangsung dengan ketat dan keras,” kenang Away.Berbeda dengan saudara mudanya,Persib Bandung saat itu tidak diperkuat pemain asing. Sedangkan Bandung Raya dihuni beberapa pemain bintang dan pemain asing. “Atmosfer pertandingan semakin panas karena di sana juga ada mantan pemain Persib seperti Ajat Sudrajat. Ada juga pemain asing seperti Dejan Gluscevic,” ujar Away.

Setelah 15 tahun Persib mendominasi Bandung, musim ini Persib kembali mendapat saingan satu kota. Persib dan Pelita Bandung Raya akan menjalani derby perdana mereka di Stadion Siliwangi, Rabu (13/3). Namun pria yang kini menjabat sebagai Pelatih Kiper Persib tersebut memprediksi atmosfer derby Bandung kali ini tidak akan sepanas dahulu.

“Bandung Raya sudah lama absen. Sekarang mereka tidak punya pendukung sebanyak dulu karena banyak yang beralih mendukung Persib. Meski sekarang ada beberapa mantan pemain Persib diBandung Raya, tetap atmosfernya tidak akan sepanas dulu,” tandas Away.

 Sumber: Sepakbolaonline.com & Persibholic.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar